Cara Menggunakan Media Sosial yang Bijak
Di zaman globalisasi ini, sering dijumpai media sosial dimana-mana. Penggunaannya yang sangat banyak dan luas membuat media sosial menjadi alat yang sangat penting dalam teknologi komunikasi dan informasi. Oleh karena itu, etika menggunakan media sosial sangat diperlukan untuk kenyamanan para pembaca/penonton dan mencegah kericuan antar warga net. Berikut adalah cara menggunakan media sosial dengan bijak.
1.
Penggunaan bahasa yang
baik dan mudah dipahami.
Hal ini sangat penting agar para pembaca/penonton yang melihat postingan kita tidak merasa tersinggung, tidak merasa postingan ini sangat kasar, dan tidak sulit memahami postingan kita.
2. Tidak menyebarkan berita bohong/hoax.
Cross check kebenaran suatu berita terlebih dahulu sebelum menyebarkannnya di media sosial, dan jangan juga menjadi pencipta kabar hoaxnya. Karena dengan menciptakan dan menyebarkan hoax itu sangatlah tidak bijak, dapat membuat kericuan dan kesalahpahaman antar banyak pihak, serta melanggar undang-undang ITE. Jadi janganlah menebarkan kebohongan di media sosial, bila ketahuan akan menanggung akibatnya.
3. Tidak menyebarkan ujaran kebencian berlebihan.
Hal ini sering dilakukan oleh netizen Indonesia, dan hal ini sebenarnya adalah hal yang tidak bijak dalam penggunaan media sosial. Mari gunakan bahasa yang tidak terlalu berlebihan dalam mengungkapkan kebencian. Cukup hanya dengan kritikan yang disertai penjelasan yang padat dan jelas kepada orang yang dirasa kurang baik dan perlu dikritik.
-) Dampak negatif jika tidak menggunakan media sosial dengan bijak adalah menunjukkan keburukkan etikamu dalam berkomunikasi, sulit dipercaya, serta bisa saja berlanjut ke jalur hukum (jika kasus sangat berat).
