Sungai Masa Lampau
Dalam sunyi, ku pergi menepi
Menatap sungai mengalir derasnya
Ku pandang pantulan wajahku
Kacau tampaknya, bagai menyimpan api membara
Ketika tenanglah sungai itu, ku kembali menatap wajahku
Wajahku tampak jelas sekarang, namun buruk rupa
Tampak rasa sedih bercampur amarah di wajahku
Mengingat kehampaan, setelah ditinggal sebatang kara
Ku pukul air sungai, lampiaskan kekesalanku
Setiap pukulanku, menghitung banyaknya deritaku
Bahkan tak sadar pukulanku mengenai batu
Darah tercucur, hanya...